Berikut ini adalah jenis-jenis tanda baca beserta penjelasan dan juga penggunaannya dalam membuat sebuah tulisan.
A. Tanda titik(.)
Tanda titik mempunyai keguanaan untuk :
- untuk mengakhiri suatu kalimat.
- dipakai pada akhir singkatan nama orang.
- untuk singkatan nama jabatan, gelar, pangkat dan sapaan.
- dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
- tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat, atau nama dan alamat penerima surat.
- tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
- tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah.
- dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
- dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti oleh karena itu, meskipun, jadi, akan tetapi dll.
- dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
- dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Tanda titik dua digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
contoh : Gunadarma memiliki beberapa jurusan, yaitu : Sistem Informasi, Teknik Informartika, dan Managemen Informatika
D. Tanda tanya (?)
Seperti yang kita tahu, tanda tanya diletakkan pada akhir kalimat tanya.
contoh : Apa yang kau lakukan ?
E. Tanda seru (!)
Tanda seru digunakan untuk menyatakan seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
contoh : Tolong ambilkan saya minum !
Masih banyak lagi jenis-jenis tanda baca yang belum sempat saya tulis dalam blog saya kali ini. Seperti tanda titik koma, garis miring, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda hubung, tanda pisah dan banyak lagi tanda-tanda baca yang belum sempat saya jelaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar