Selasa, 14 Desember 2010

Resensi Buku : Hotel Pro Deo

A. Identitas Novel

Judul : Hotel Pro Deo
Karya : Remy Sylado
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia, Juli 2010
Harga : Rp. 200.000,-
Tebal : 1.016 Halaman

B. Sinopsis

Novel ini berlatarkan pada peristiwa Mei 1998. Dalam novel ini Remy Sylado tidak hanya menceritakan secara jelas peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada Mei 1998. Remy Sylado juga menjelaskan mulai dari kerusuhan-kerusuhan berbau rasial yang terjadi sampai lengsernya jabatan Soeharto sebagai presiden sehingga dapat membuka kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dibalik semua peristiwa-peristiwa tersebut.

Remy juga menggambarkan persoalan pembantaian etnis Tionghoa bahwa itu mungkin terjadi karena rekayasa atas dasar kepentingan tertentu. Di sini tampak, sementara ada pihak yang masih meragukan terjadinya peristiwa itu di tahun 1998. Dalam novel ini Remy menggunakan tokoh pejabat kepolisian, Kombes Dharsana untuk menunjukkan bahwa pejabat itu cenderung korup, menyalahgunakan wewenang, merekayasa fakta, licik dan kotor, demi mencapai tujuan tertentu.
 
Untuk mencapai tujuannya, Kombes Dharasana tega menghilangkan nyawa anak tirinya, merekayasa fakta, sampai memanfaatkan orang lain untuk membunuh dan mencelakakan musuh-musuhnya. Namun, sepak terjang Dharsana memang berhasil dilumpuhkan. Apalagi salah seorang rekannya yang juga memiliki jabatan di kepolisian, Rachmat Wirjono, ikut mendukung usaha untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh Dharsana.
 
C. Kelebihan dan Kekurangan
 
Kelebihan : 
  • Penulis sanggup membuat cerita ini lebih hidup, karena fakta historis tersebut belum terjawab tuntas sampai sekarang.
  • Cerita sangat menarik karena penulis berhasil menggabungkan antara fakta dengan fiksi.
  • Kita dapat belajar bahwa sebuah peristiwa besar tidak pernah berdiri sendiri, namun berdimensi luas dengan kompleksitas keterkaitan yang sulit untuk dijelaskan
Kekurangan
  • Terjadinya pengulangan cerita pada saat pengisahan jalannya persidangan Dharasana
D. Saran
 
Cerita ini sudah sangat menarik dan menurut saya penulis tidak perlu melakukan pengulangan cerita pada saat jalannya persidangan Dharasana. Karena tanpa pengisahan jalannya persidangan Dharasana, novel ini akan tetap kuat dan tidak mengurangi sedikitpun ketertarikan orang untuk membaca novel tersebut.

Jumat, 26 November 2010

Majas


Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran dari si penulis. Majas itu sendiri dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

A. Majas Perbandingan
  1. Majas Alegori : majas yang menjelaskan maksud tanpa secara harfiah. Umumnya alegori merujuk kepada penggunaan retorika, namun alegori tidak harus ditunjukkan melalui bahasa, misalnya alegori dalam lukisan atau pahatan.
  2. Majas Metafora : Pengungkapan berupa perbandingan analogis dengan menghilangkan kata seperti layaknya, bagaikan, dll. Contoh : Dia hanya dijadikan sebagai kambing hitam.
  3. Majas Metonimia : sebuah majas yang menggunakan sepatah-dua patah kata yang merupakan merek, macam atau lainnya yang merupakan satu kesatuan dari sebuah kata. Contoh : Andi ke kampus naik bebek.
  4. Majas Litotes : majas yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut. Biasanya hal ini dicapai dengan menyangkal lawan daripada hal yang ingin diungkapkan. Contoh : Kalau ada waktu mampirlah ke gubuk sederhanaku ini.
  5. Majas Hiperbola : majas yang menyatakan sesuatu secara berlebihan. Contoh : Teriakanmu seperti suara petir yang bergemuruh.
  6. Majas Personifikasi : majas yang menyatakan benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Langitpun menangis atas kepergiannya.
  7. Majas Eufimisme : majas yang mengganti ungkapan yang lazim namun dianggap tidak sopan dengan ungkapan yang lebih halus. Contoh : Permisi Pak, saya izin ke kamar kecil.

B. Majas Pertentangan
  1. Paradoks : pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. Paradoks merupakan sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi . Contoh : Di dalam keramaian ini aku masih merasa sepi.
  2. Antitesis : pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya. Contoh : Dia tertawa diatas penderitaan orang lain.
  3. Kontrdiksi Interminus : majas yang menggunakan pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Maka dari itu, majas ini termasuk dalam kategori majas pertentangan. Contoh : Semuanya sudah keluar kelas hanya tinggal Indah seorang.

C. Majas Penegasan

  1. Majas Pleonasme : majas yang menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan. Contoh : Dia naik ke atas untuk mengambil palu (sudah jelas bahwa naik itu sudah pasti ke atas, tidak perlu dijelaskan lagi )
  2. Majas Tautologi : majas berupa pengulangan gagasan, pernyataan, atau kata yang berlebih dan tidak diperlukan. Majas ini mirip dengan majas pleonasme, sama-sama menambahkan kata yang tidak perlu. Contoh : Apa maksud dan tujuan Anda datang kesini ?(tujuan sama artinya dengan maksud, jadi pilih salah satu saja)
  3. Majas Elipsis : majas yang menghilangkan sebagian kata-kata atau kalimatnya. Majas tersebut sering digunakan dalam karya sastra berbentuk puisi. Contoh : Kami ke rumah sakit(menghilangkan predikat pergi)
  4. Majas Retoris : majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Apakah kau masih ingin hidup ?
D. Majas Sindiran
  1. Ironi : majas yang mengungkapkan sindiran secara halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu sampai-sampai aku tidak bisa membacanya.
  2. Sarkasme : suatu majas yang dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Contoh : Mengerjakan soal seperti ini saja tidak bisa. Dasar bego !
  3. Sinisme : majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Tingkah lakumu sangat menyebalkan.
  4. Satire : untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Satire biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi. Contoh : Soal semudah ini saja kau tidak bisa mengerjakannya.

Kamis, 25 November 2010

iPad

iPad merupakan perangkat komputer jinjing diantar laptop dan smartphone yang sudah resmi diluncurkan oleh Apple. Tampilan iPad mirip dengan tampilan iPhone. Perbedaannya ada pada ukuran layar yang lebih lebar dibandingkan dengan iPhone. Fungsi iPad juga tidak kalah dengan notebook. iPad juga bisa digunakan untuk mengakses multimedia, berselancar di web dan lain-lain. iPad menggunakan sistem operasi iPhone yang telah dimodifikasi. iPad memiliki ruang penyimapanan data mulai dari 16 GB sampai dengan 64 GB. Layar iPad berukuran 9.7 inches dengan resolusi 1024 x 768 pixel dan beratnya hanya sekitar 1,5 pounds. iPad berisi prosesor buatan sendiri yakni Apple A4 1 GHz, baterai iPad tahan aktif hingga 10 jam dan standby hingga sebulan. Layar sentuhnya pun dipastikan sudah mengadopsi multi-touch. 

Fitur-fitur yang ada pada iPad antara lain :
1. iTunes yang memudahkan kita untuk mendownload aplikasi, musik, dan video.
2. iBooks yang berguna untuk mendownload e-book dan juga membacanya langsung dari internet.
3. iWork yang sudah dimodifikasi sehingga tetap bekerja optimal di perangkat dengan spesifikasi hardware jauh dari Mac.
4. kemampuannya untuk menangkap konektifitas wifi selain jaringan 3G, perangkat accelerometer untuk menggerakkan game dan multimedia yang agar semakin lincah. 

iPad dibanderol dengan harga yang bervariasi. Untuk versi wifi saja dengan kapasitas 16GB, Apple membanderolnya dengan harga USD499 atau sekira Rp4,99 juta, sedangkan kapasitas 32GB dipatok USD599, dan 64GB dihargai USD699. Untuk iPad yang dibundling dengan operator AT&T yang menyediakan jaringa 3G, harga iPad 32GB dipasang USD829.

MACAM-MACAM KALIMAT

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri dan mengandung pikiran lengkap. Kalimat juga mempunyai pengertian satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan bermacam-macam hal.

A. Berdasarkan jumlah klausa yang ada didalamnya.
  • Kalimat majemuk : kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Namun kalimat majemuk dibagi lagi menjadi 4 bagian berdasarkan hubungan antar klausanya, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk rapatan dan juga kalimat majemuk campuran.
  • Kalimat tunggal : kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat.
B. Berdasarkan jumlah inti yang membentuknya.
  • Kalimat minor : kalimat yang mengandung satu unsur inti (pusat). Contoh : Pergi !
  • Kalimat mayor :  kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur inti. Contoh : Dia meminta minum kepada Amir.
C. Berdasarkan diatesis.
  • Kaliamat aktif : kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan. Biasanya pada kalimat aktif, predikatnya memilki awalan me(n)- dan ber-. Contoh : Adi membaca buku.
  • Kalimat pasif : kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya pada kalimat pasif, predikatnya memiliki awalan di-. Contoh : Buku dibaca Adi.
D. Berdasarkan pola-pola dasar yang dimilikinya.
  • Kalimat inti adalah kalimat mayor yang hanya terdiri atas dua kata dan sekaligus menjadi inti kalimat. Ciri-ciri kalimat inti adalah hanya terdiri atas dua kata, kedua kata itu sekaligus menjadi inti kalimat, tata urutannya adalah subjek mendahului predikat, dan intonasinya adalah intonasi ”berita yang netral”. Maksudnya, tidak boleh menyebabkan perubahan atau pergeseran makna laksikalnya.
  • Kalimat luas adalah kalimat perluasan dari kalimat inti dengan kata-kata baru sehingga tidak hanya terdiri dari dua kata tetapi lebih.
  • Kalimat transformasi adalah kalimat inti yang sudah mengalami perubahan atas keempat syarat di atas yang berarti mencakup juga kalimat luas. Namun, kalimat transformasi belum tentu kalimat luas.
E. Berdasarkan nilai informasinya
  • Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah kepada orang lain. Dan biasanya pada akhir kalimat terdapat tanda seru (!). Contoh : Ambilkan saya minum !
  • Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya (?). Contoh : Dimana rumahmu ?
  • Kalimta berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Biasanya mendorong orang lain untuk memberikan tanggapan. Contoh : Adik akan ke Jakarta besok pagi.
  • Kalimat pengharapan adalah kalimat yang isinya menyatakan harapan seseorang akan sesuatu hal yang akan terjadi. Contoh : Semoga nanti sore tidak turun hujan.
  • Kalimat pengandaian merupakan kalimat yang berandai-andai. Biasanya kalimat perandaian itu adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa terjadi. Contoh : Andai aku menjadi bintang di langit.

Selasa, 23 November 2010

Penggunaan Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol-simbol yang menunjukkan struktur dari suatu tulisan, dan juga merupakan intonasi serta jeda yang dapat kita amati sewaktu kita sedang membaca sebuah tulisan. Tanda baca tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa. Aturan tanda baca berbeda-beda antar bahasa, temapat atau lokasi, waktu dan lain-lain.

Berikut ini adalah jenis-jenis tanda baca beserta penjelasan dan juga penggunaannya dalam membuat sebuah tulisan.
A. Tanda titik(.)
Tanda titik mempunyai keguanaan untuk :
  • untuk mengakhiri suatu kalimat.
  • dipakai pada akhir singkatan nama orang.
  • untuk singkatan nama jabatan, gelar, pangkat dan sapaan.
  • dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
Namun tanda titik juga tidak bisa digunakan dalam beberapa hal, yaitu :
  • tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat, atau nama dan alamat penerima surat.
  • tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
  • tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah.
B. Tanda koma (,)
  • dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
  • dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti oleh karena itu, meskipun, jadi, akan tetapi dll.
  • dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
  • dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
C. Tanda titik dua (:)
Tanda titik dua digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
contoh : Gunadarma memiliki beberapa jurusan, yaitu : Sistem Informasi, Teknik Informartika, dan Managemen Informatika

D. Tanda tanya (?)
Seperti yang kita tahu, tanda tanya diletakkan pada akhir kalimat tanya.
contoh : Apa yang kau lakukan ?

E. Tanda seru (!)
Tanda seru digunakan untuk menyatakan seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
contoh : Tolong ambilkan saya minum !

Masih banyak lagi jenis-jenis tanda baca yang belum sempat saya tulis dalam blog saya kali ini. Seperti tanda titik koma, garis miring, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda hubung, tanda pisah dan banyak lagi tanda-tanda baca yang belum sempat saya jelaskan.

Senin, 22 November 2010

EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan )

Sejak tahun 1972 Ejaan Yang Disempurnakan mulai diberlakukan di Indonesia sebagai ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tepatnya pada tanggal 23 Mei 1972 Menteri Pelajaran Malaysia yang menjabat pada waktu itu, Tun Hussien Onn dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang juga menjabat pada waktu itu, Mashuri menandatangani persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah disepakati oleh para ahli dari kedua negara tentang Ejaan Baru dan Ejaan Yang Disempurnakan.Pada tanggal 16 Agustus 1972, berdasarkan Keputusan Presiden No. 57, Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin (Rumi dalam istilah bahasa Melayu Malaysia) bagi bahasa Melayu dan bahasa Indonesia.

Pada tanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan” dengan penjelasan kaidah penggunaan yang lebih luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya No. 0196/1975 memberlakukan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah”.

Berikut ini ada sedikit contoh perbedaan antar ejaan sebelumnya dengan Ejaan Yang Disempurnakan yaitu :
1. OE menjadi U
    Contoh : doeloe = dulu
2. TJ menjadi C
    Contoh : tjara = cara
3. DJ menjadi J
    Contoh : djauh = jauh
4. J menjadi Y
    Contoh : jang = yang
5. NJ menjadi NY
    Contoh : njamuk = nyamuk
6. SJ menjadi SY
    Contoh : sjarat = syarat
7. CH menjadi KH
    Contoh : achir = akhir

Selain perubahan dalam penulisan, Ejaan Yang Disempurnakan juga mementingkan penggunaan tanda baca dan juga cara penulisan tanda baca tersebut agar terbentuk suatu kalimat yang baik dan benar.

Jumat, 19 November 2010

Gejala-gejala Bahasa

Bahasa dan masyarakat akan selalu menjadi pasangan yang mengisi satu sama lain, karena adanya interaksi sosial yang menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, sebenarnya masih ada alat lain untuk berkomunikasi akan tetapi bahasa mungkin yang terbaik dalam berkomunikasi. Namun pada zaman sekarang ini muncul gejala-gejala bahasa yang mungkin tidak sesuai dengan bahasa yang kita gunakan yaitu Bahasa Indonesia.
Contohnya saja fenomena alay, alay berasal dari kata anak layangan. Maksudnya adalah kampungan, karena pada zaman sekarang ini bermain layang-layang itu dianggap kampungan. Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakaian, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya.
Berikut ada beberapa gejala-gejala bahasa yang tercipta seiring dengan perkembangan zaman :

1. Alay
Seperti yang tadi sudah saya jelaskan alay adalah singkatan dari anak layangan, yaitu orang-orang kampung bergaya berlebihan atau bisa disebut norak.

2. Lebay
Lebay merupakan kata-kata yang dianggap berlebihan atau bisa disebut hiperbol. Kata ini populer pada sekitar tahun 2006. Kata ini dipopulerkan oleh salah satu presenter TV ternama yaitu Ruben Onsu disalah satu acara TV yang dibawakannya dan biasanya digunakan untuk mencela orang lain.

3. Jayus
Istilah ini populer pada sekitar tahun 1990-an dan masih sering digunakan sampai sekarang. Arti kata jayus itu sendiri adalah lawakan yang dianggap tidak lucu. Konon sejarah kata jayus ini berasal dari seorang anak di daerah Kemang yang sering dipanggil Jayus oleh teman-temannya. Jayus itu sendiri sebenarnya bukan nama asli dari orang tersebut akan tetapi nama Jayus adalah nama ayahnya. Nama asli anak itu adalah Herman, namun dia dipanggil Jayus karena dia sering sekali melawak akan tetapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

4. Garing
Garing ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti tidak lucu. Sebenarnya arti kata ini hampir sama dengan kata ‘jayus’. Hanya berbeda dari asal-usulnya saja.

5. Meneketehe
Meneketehe sebenarnya berasal dari kata ‘mana kutahu’ yang diplesetkan oleh salah Tora Sudiro di acara Extravaganza pada sekitar tahun 2000-an. Namun kata ini masih populer dan masih sering digunakan oleh anak-anak muda zaman sekarang.

6. LOL
LOL merupakan singktan dalam bahasa inggris yaitu Laugh Out Loud yang mempunyai arti tertawa terbahak-bahak. Kata ini sangat sering dipakai dalam dunia maya pada zaman sekarang ini. Kata ini sering digunakan pada chat room, forum-forum di dunia maya, dan juga dalam situs pertemanan yang sangat populer yaitu Facebook,Twitter dan lain-lain.

7. Jutek
Jutek adalah suatu sebutan untuk menggambarkan seseorang yang sombong, jarang tersenyum, galak, dan juga orang menyebalkan. Kata ini populer pada sekitar tahun 2000-an.

8. BT,BTW, dan OTW
BT merupakan singkatan dari Boring Total. Kata ini populer pada sekitar tahun 2000-an oleh para mahasiswa yang merasa bosan dengan perkuliahannya. BTW merupakan singkatan dari By The Way yang memiliki arti ‘omong-omong’. Dan yang terakhir adalah OTW, OTW merupakan singkatan dari On The Way yang memiliki arti ‘dalam perjalanan’.

Sebenarnya masih sangat banyak gejala-gejala bahasa yang tercipta akibat perkembangan zaman. Dan bukan hal yang tidak mungkin bahwa dalam beberapa tahun kedepan pasti akan bermunculan banyak kata-kata baru.

Kamis, 18 November 2010

Macam-macam Alinea

Setelah pada blog sebelumnya saya menjelaskan tentang Penjelasan Alinea, sekarang saya akan menjelaskan tentang macam-macam dari alinea tersebut.

Macam-macam alinea itu ada tiga yaitu :

1. Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ, sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin tahu kepada para pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalan cerita atau isi dari wacana atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki alinea isi. Rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.

2. Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karangan. Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian-bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.

3. Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan alinea-alinea yang mengakhiri atau menutup suatu wacana atau karangan. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Akan tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.

Untuk menciptakan sebuah wacana atau karangan yang baik diperlukan ketiga aspek tersebut agar para pembaca dapat membaca dan mengerti arti dari wacana atau karangan yang kita buat. Selain itu kita harus membaca terlebih dahulu wacana atau karangan yang kita buat agar kita tahu dimana letak kesalahan kita supaya kita dapat memperbaiki tau merevisi karangan kita sebelum dibaca oleh banyak orang.

Rabu, 17 November 2010

Penjelasan Alinea

Alinea atau sering disebut juga paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.Pada umumnya alinea terdiri dari lebih dari satu kalimat atau dapat dikatakan terdiri dari beberapa kalimat. Dari segi fungsi dan kandungannya, kalimat dalam alinea dapat dipilah-pilah menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Kalimat Topik
 Kalimat topik merupakan bagian yang terpenting dalam sebuah alinea/paragraf karena kalimat topik mengungkapkan gagasan pokok dalam kalimat yang bersangkutan. Kalimat topik hendaknya merupakan kalimat efektif yang menarik, merupakan susunan yang runtut dan logis dan juga merupakan rumusan yang tidak terlalu umum namun juga tidak terlalu spesifik.
2. Kalimat Pengembangan
Kalimat pengembangan merupakan kalimat-kalimat yang menguraikan hal-hal yang terkandung dalam kalimat topik. Kalimat-kalimat pengembangan itu hendaknya berpusat pada kalimat topik agar terciptanya suatu gagasan dan juga agar tidak terjadinya kalimat-kalimat pengembangan yang menyeleweng dari kalimat topik. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan perumusan butir-butir pengembangan secara ringkas di bawah kalimat topik sehingga bisa terbentuk alinea/paragraf yang baik.
3. Kalimat Penutup
Setelah pengembangan dari kaliat topik itu sampai pada batas kecukupan, maka sebuah alinea/paragraf itu sebaiknya diakhiri. Kalimat yang mengakhiri alinea itu disebut kalimat penutup. Demi terwujudnya kesatuan gagasan, penyusunan kalimat topik hendaknya berdasarkan kalimat-kalimat pengembangan. Kalimat penutup dalam suatu alinea/paragraf biasanya dapat berupa penekanan kembali, kesimpulan dan rangkuman. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat penutup didasarkan dari kalimat topik dan juga kalimat-kalimat pengembangan. 
4. Kalimat Penghubung
Agar suatu alinea dapat terhubung dengan alinea yang lain maka diperlukan adanya kalimat penghubung. Hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang lain hanya dapat diketahui dari hubungan isi alinea tersebut. Oleh karena itu, kalimat penghubung itu dalam alinea tertentu diperlukan, dan dalam alinea yang lain tidak diperlukan. Maksudnya adalah, tidak dalam setiap alinea terdapat kalimat penghubung.

    Kamis, 04 November 2010

    Gempa Bumi

    Akhir-akhir ini sering sekali terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan lain-lain. Tapi tahukah Anda bagaimana gempa itu bisa terjadi ?

    Gempa bisa terjadi disebabkan oleh pergerakan lempengan bumi yang menyebabkan terjadinya guncangan atau getaran pada permukaan bumi. Gempa ini terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan lempengan bumu itu sudah terlalu besar untuk ditahan. Gempa itu sendiri dibagi menjadi dua tipe yaitu :
    1. Gempa Vulkanik.
      Gempa Vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas magma yang menyebabkan terjadinya letusan gunung merapi dan mengakibatkan terjadinya gempa. Gempa ini dapat dirasakan hanya disekitar gunung merapi tersebut saja.
    2. Gempa Tektonik
      Gempa yang terjadi akibat akitivitas tektonik, yaitu bergesernya lempengan tektonik secara tiba-tiba. Gempa ini menimbulkan banyak sekali kerusakan di bumi karena getaran gempa yang kuat mampu menjalar ke seluruh bagian bumi.
    Selain menyebabkan getaran di bumi, gempa juga bisa mengakibatkan Tsunami. Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba yang biasanya disebabkan oleh gempa ataupun gunung meletus. Gempa dapat menyebabkan Tsunami apabila terjadi gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal di kisaran 0-30 km dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter. 

    Rabu, 03 November 2010

    Pembentukan Kata

    Pembentukan kata terdiri dari kata dasar dan juga suatu imbuhancata afiksasi. Imbuhan itu sendiri terdiri dari 3 bagian, yaitu :

    • Prefiks atau awalan

    Prefiks disebut juga awalan. Prefiks adalah afiks yang ditempatkan di bagian muka suatu kata dasar (Alwi dll, 1998: 31). Istilah ini berasal dari bahasa Latin praefixus yang berarti melekat (fixus, figere) sebelum sesuatu (prae).

    Contohnya adalah ber-, me-, ke-, di- dll.

    • Sufiks atau akhiran

    Sufiks atau akhiran adalah afiks yang digunakan di bagian belakang kata (Alwi dll, 1998:31). Istilah ini juga berasal dari bahasa Latin suffixus yang berarti melekat (fixus, figere).

    Contohnya adalah –an, -kan

    • Infiks atau sisipan

    Infiks atau sisipan adalah afiks yang diselipkan di tengah kata dasar (Alwi dll, 1998:32). Dalam bahasa Latinnya adalah infixus yang berarti melekat (fixus, figere) di dalam (in).


    Selasa, 02 November 2010

    Kata Baku Dalam Bahasa Indonesia

    Kata baku adalah kata-kata standar yang benar pengejaannya menurut bahasa Indonesia. Terkadang secara tidak sadar kita sering menggunakan kata-kata yang salah atau kata-kata yang tidak sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia. Mungkin Anda merasa tidak penting menggunakan bahasa baku atau kata-kata baku dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kata-kata baku atau bahasa baku sangat penting pada saat kita ingin melakukan Penulisan Ilmiah(PI), skripsi, pembicaraan didepan umum, berbicara dengan orang yang lebih tua(orang tua, guru, atau dosen), menulis laporan, surat-menyurat(resmi), penulisan berita dan lain-lain. Sebagai contoh, pemakai bahasa Indonesia, seperti wartawan kadang-kadang tidak memedulikan kaidah k, p, t, s dalam menuangkan tulisannya di media-media cetak. Banyak ditemukan ketidakseragaman dalam penulisan setiap kata yang dimulai dengan fonem p baik yang bersuku kata dua maupun tiga jika diberi awalan me(N)- atau meng- (beserta variasi imbuhannya) fonem pertamanya ada yang melebur/luluh (sesuai dengan kaidah bahsa Indonesia) ada juga yang tidak melebur. Ketidakseragaman tersebut tampak dalam media cetak: surat kabar, tabloid, dan majalah. Berikut ini ada sedikit contoh kata tidak baku yang diubah menjadi kata baku yang kata dasarnya berawalan k, t, s, p :
    1. mempelihara : memelihara
    2. mensetujui : menyetujui
    3. mempenjarakan : memenjarakan
    4. memperintahkan : memerintahkan
    5. mempukul : memukul
    6. mensapu : menyapu
    7. mensesuaikan : menyesuaikan
    8. mensuap : menyuap
    9. mensampaikan : menyampaikan
    10. mempasarkan : memasarkan
    11. memputuskan : memutuskan
    12. mempastikan : memastikan
    13. mengkuasai : menguasai
    14. mensakiti : menyakiti
    15. mempasang : memasang
    16. mempungut : memungut
    17. mempilih : memilih
    18. mensayangi : menyayangi
    19. mengkatakan : mengatakan
    20. mensatukan : menyatukan
    Dan masih banyak lagi kata-kata tidak baku yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sekian blog yang saya buat. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam blog ini.

    Rabu, 06 Oktober 2010

    Interaksi Manusia dan Komputer

    Interaksi Manusia dan Komputer adalah hubungan antara manusia dengan komputer. Maksudnya adalah cara kita mengguanakan atau berhubungan dengan komputer melalui suatu bahasa pemrograman. Dengan begitu kita dapat lebih mudah menggunakan sebuah komputer. Tanpa disadari kita (manusia/user) telah berinteraksi atau berdialog dengan sebuah benda (layar monitor), yaitu dalam bentuk menekan tombol berupa tombol angka dan huruf yang ada pada keyboard atau melakukan satu sentuhan kecil pada mouse yang kemudian hasil inputan ini akan berubah bentuk menjadi informasi atau data yang seperti diharapkan manusia dengan tertampilnya informasi baru tersebut pada layar monitor atau bahkan mesin pencetak (printer).
    Adapun pengertian lain dari Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
    Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Interaksi adalah komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer. Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung atau bisa disebut suatu timbal-balik. Jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan. Begitu juga dengan komputer, apabila salah satu tidak merespon maka tidak akan terjadi interaksi antara manusia dengan komputer.

    Minggu, 26 September 2010

    Bahasa Indonesia

    Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Indonesia. Bahasa ini diresmikan pada tahun 1945 di dalam UUD '45 pada pasal 36. Indonesia tidak hanya memiliki bahasa Indonesia untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Indonesia juga memiliki berbagai macam bahasa yang sangat beragam. Indonesia memiliki lebih dari 100 bahasa daerah. Hampir di setiap pulau di Indonesia memliki ragam bahasa yang berbeda.
    Namun dari sekian banyak bahasa daerah yang ada, hanya bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan sebagaimana dijelaskan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang berisi “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Namun , walaupun banyak keragaman yang terdapat di Indonesia, justru membuat bangsa Indonesia lebih bersatu.
    Bahasa Indonesia ini bukanlah bahasa yang tidak dapat diubah. Banyak dari bahasa Indonesia yang sudah diubah berdasarkan dari serapan-serapan baik dari bahasa asing maupun bahasa daerah. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang pertama. Namun bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia adalah bahasa resmi kedua, kebanyakan dari mereka lebih menggunakan bahasa daerah dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Namun pada intinya tetap saja bahasa Indonesia adalah bahasa resmi bagi Negara Indonesia.

    Jumat, 04 Juni 2010

    Mouse Laser

    Mouse laser mungkin anda jarang sekali mendengar kata mouse laser. Maka dari itu saya akan menjelaskan tentang mouse laser dan juga cara kerja dari mouse itu sendiri.
    Mouse laser sebetulnya termasuk mouse optik. Tapi, mouse optik biasa menggunakan LED (Light Emitting Diode) berwarna merah. Pertama kali mouse ini diperkenalkan oleh Logitech yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
    Cara kerja dari mouse itu sendiri yaitu dengan cara menggunakan pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit terlihat. Sinar laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar laser itu menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa. Ribuan gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk memosisikan pointer. Mouse laser punya keunggulan yang sama ketimbang mouse yang pakai bola. Kalau dibandingkan dengna mouse optik biasa, mouse laser punya keuntungan. Mouse laser bisa digunakan hampir di mana saja, termasuk di tempat di mana mouse optik sulit sekali dipakai, misalnya pada paha yang terbungkus celana jins. Mouse laser cocok sekali untuk dibawa bepergian bersama laptop karena orang tidak perlu membawa mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan (kalau nirkabel) tidak ribet dengan kabel.

    Mouse Bola

    Pada blog sebelumnya saya telah menjelaskan tentang mouse optical. Sekarang saya akan coba menjelaskan tentang perkembangan mouse sebelum mouse optical yaitu mouse bola.
    Mouse bola merupakan perkembangan dari mouse dua buah roda. Mouse bola ini dikembangkan pada awal tahun 1970 oleh Bill English di Xerox PARC. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud. Buatan mouse buatan Engelbard,mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky seperti pada mouse bola saat ini.
    Cara kerja mouse itu sendiri adalah dengan cara mendeteksi gerakan tangan kita,untuk diubah menjadi sinyal yang dapat dikenali prosesor.untuk itu diperlukan 5 macam komponen,yaitu :
    Sebuah bola yang terletak didasar mouse.Bola tersebut akan bergerak pada saat kita menggeserkan mouse. Dua buah roller yang akan berputar pada saat bola mouse bergerak.Roller pertama akan mengukur arah gerakan ke sumbu X,dan akan mendeteksi arah gerakan sumbu Y. Roller ini terhubung kesebuah piringan yang berlubang-lubang.Piringan akan berputar pada saat roller berputar.Ada sepasang piringan untuk masing-masing roller,sehinnga gerakan melingkar juga dapat dideteksi oleh mouse. Dengan adanya piringan berlubang tersebut maka cahaya LED akan ditangkap secara terputus-putus oleh sensor inframerah yang ada didalam mouse.Pulsa nyala-putus LED yang dipantau oleh sensor inframerah tersebutlah yang menandakan kecepatan geser mouse serta jarak penggeseran mouse.
    Terdapat sebuah keping chip prosesor yang dapat mengubah pulsa LED menjadi data biner yang dikenali oleh komputer. Mouse jenis ini memerlukan pembersihan secara teratur ,karena kotoran yang masuk kedalam mouse dapat menggangu gerak bola mouse.

    Kamis, 03 Juni 2010

    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MOUSE

    Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, banyak bermunculan teknologi input atau output yang semakin hebat. Contohnya saja mouse, sekarang perkembangan mouse sudah semakin pesat dan semakin baik. Mulai dari mouse Optomekanik(bola), lalu mouse Optikal, kemudian ada juga mouse Laser sampai dengan mouse Wireless yang sedang marak dibicarakan. Teknologi mouse wireless ini terkesan sangat modern dan sangat canggih, karena mouse wireless ini member kemudahan kita untuk mengontrol mouse tanpa harus berada di dekat perangkat PC ataupun Notebook. Akan tetapi saya tidak terlalu ingin membicarakan teknologi mouse Wireless ini, karena saya kurang begitu mengetahui secara lengkap mouse Wireless ini, jadi yang saya ingin jelaskan adalah mouse optikal.
    Saya hanya ingin menjelaskan sedikit tentan mouse Optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
    Kemudian saya akan menjelaskan cara kerja dari mouse Optikal ini. Mouse optik menggunakan sebuah led merah sebagai pengganti bola mouse. Cahaya LED ini akan dipantulakan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi konductor). Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP). DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer. Berdasarkan data tersebut,komputer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar. Jika kini ada jenis mouse optik yang dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja. Dahulu mouse optik harus dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak ini yang akan memutus pantulan cahaya LED. Berdasarkan pola nyala-putus LED tersebut,komputer akan mengetahui jarak penggeseran mouse. Namun, mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mousepad khusus. Optic yang disebut mouse optical adalah mouse yang menggunakan sensor cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai pencahaya. Sensor pada mouse optical mampu menangkap gambar dengan kecepatan 1500 frame per detik sampai 7000 frame per detik. Dengan kecepatan mencapai 45 inci per detik dengan resolusi 2000 count per inci (cpi). Berbeda dengan mouse trackball yang sulit jalan ditempat yang terlalu licin. Oleh sebab itu, mouse ini membutuhkan sebuah landasannya sendiri yang dinamakan mouse pad. Berbeda dengan mouse optical yang cenderung lebih baik bekerja dipermukaan yang mulus dan dengan warna yang cenderung gelap. Mouse optical sulit dijalankan pada permukaan yang putih polos. Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang terlalu licin, mouse optical dapat digunakan hampir pada seluruh jenis permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu glossy. Mouse optic juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini(25 mA). Ini artinya bila Anda menggunakan mouse wireless optical Anda akan lima kali lebih sering mengganti baterai ketimbang menggunakan mouse mekanik yang menggunakan bola.

    Kamis, 29 April 2010

    Peralatan Inputan yang ada pada Komputer

    1. Keyboard
    Keyboard merupakan perangkat inputan yang tombol-tombolnya berisi angka-angka dan huruf-huruf yang mirip dengan tombol-tombol yang ada pada Mesin Ketik. Akan tetapi ada beberapa tombol- tombol tambahan dengan berbagai macam fungsi yang berbeda.
    2. Mouse
    Mouse merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk menggerakkan pinter yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll lock.
    3. Floppy Disk Drive
    Floppy Disk Drive merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk membaca data ataupun program yang ada pada media penyimpanan disket. Akan tetapi sekarang Floppy Disk Drive pada generasi sekarang sudah sangat jarang digunakan, karena pada generasi sekarang kebanyakan orang lebih memilih menggunakan FlashDisk yang memilki keunggulan dibandingkan disket dalam hal kapasitas penyimpanannya.
    4. CD Room
    CD Room merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk membaca data ataupun program yang ada pada media penyimpanan CD (Compact Disk).
    5. DVD Room
    DVD Room merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk membaca data ataupun program yang ada pada media penyimpanan CD ataupun DVD.

    Perkembangan Telekomunikasi

    Perkembangan di dunia telekomunikasi sekarang sudah semakin pesat. Dimulai pada tahun 1979, tekonologi telekomunikasi sudah mulai menggunakan teknologi wireless. Kemudian dilanjutkan dengan perkembangan teknologi yang bisa mengakomodasi teks atau biasa disebut SMS (Short Message Service) atau bisa disebut juga pesan singkat. Setelah telekomunikasi berhasil mengembangkan teknologi telekomunikasi yang bisa mengakomodasikan teks, teknologi telekomunikasi mulai berusaha mengakomodasikan grafik atau bisa disebut dengan MMS (Multimedia Message Service) akan tetapi ini hanya teknologi sementara. Pada tahun 2001 teknologi telekomunikasi mulai memasuki generasi 3G. Perkembangan teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan koneksi internet berkecapatan tinggi, serta dapat juga melakukan Video Conferensi dan juga Video Streaming. Tidak lama setelah memasuki generasi 3G, pada tahun 2006 perkembangan telekomunikasi memasuki generasi 4G yang menyediakan teknologi multimedia yang lebih cepat dengan menggabungkan teknologi komunikasi suara(voice), akses internet(data), dan layanan video atau televisi melalui satu saluran. Terhitung dari tahun 1979 sampai dengan sekarang, membuktikan bahwa kemajuan teknologi telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan teknologi telekomunikasi akan lebih berkembang lagi dan lebih maju lagi dengan sangat pesat.

    Kamis, 22 April 2010

    Telekomunikasi

    Telekomunikasi dibagi dari 2 kata yaitu ‘Tele’ dan ‘Komunikasi’. Tele memiliki arti jauh. Dapat diartikan telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
    • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio. Pada saat kita menonton televisi kita hanya bisa menjadi penerima informasi dan kita tidak dapat menyampaikan informasi kepada seseorang yang menyampaikan informasi melalui media televisi tersebut.
    • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP. Pada saat kita menelepon seseorang maka kita akan bisa berbicara (menyampaikan informasi) dan lawan bicara kita pun tidak hanya bisa menjadi pendengar (menerima informasi) tetapi lawan bicara kita pun bisa berbicara (menyampaikan informasi) kepada kita, begitu juga sebaliknya
    • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room. Pada saat kita menggunakan Handy Talkie kita akan berbicara secara bergantian dengan lawan bicara kita. Biasanya kita gunakan perkataan “ganti” untuk mengakhiri pembicaraan kita dan lawan bicara kita akan memulai pembicaraan yang akan disampaikan.

    Minggu, 18 April 2010

    Tipe Jaringan

    1. Peer To Peer

    • No centralized control.
    Maksudnya adalah dalam melakukan pengaturan tidak terpusat pada satu computer. Jadi semua bisa melakukan pengaturan pada masing-masing computer yang terhubung oleh jaringan tersebut.
    • Keduanya bertindak sebagai client & server.
    Karena dalam melakukan pengaturan bisa dilakukan oleh kedua computer maka keduanya bertindak sebagai client & server.
    • Institutionalized chaos & security concerns.
    Jika computer mengalami masalah pada jaringan maka computer yang lain pun akan mengalami masalah. Begitu juga dalam masalah keamanan dari virus, karena komputer-komputer tersebut terhubung, maka apabila salah satu computer terkena virus, maka computer yang lain pun akan terancam terkena virus juga.
    • Penambahan mesin akan melemahkan kerja jaringan.
    Semakin banyak computer yang terhubung, maka akan semakin lemah juga kerja dari mesin tersebut.

    2. Client-Server (Server Based)

    • Server merupakan kunci utama.
    Karena Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
    • Akses kontrol bersifat Centralized.
    Akses control terpusat, yaitu pada Server.
    • Menggunakan processor yang cepat dan membutuhkan memory yang besar.
    Karena sifatnya yang centralized, tipe jaringan ini harus menggunakan processor yang cepat dan memory yang besat agar permintaan dari banyak client dapat terpenuhi dengan cepat.


    3. Hybrid

    • Kombinasi dari jaringan Peer to Peer dan Server.
    • Pengguna dapat membagi “resource” yang dimiliki kepengguna lain seperti pada jaringan server-based.

    Senin, 22 Maret 2010

    Control Panel

    CONTROL PANEL
    Control Panel adalah utility atau program khusus pada operasi Windows dimana kita bias mengatur setting semua jenis alat atau fasilitas yang tergambar dalam layar ini.

    Control Panel terdiri dari :
    1.Appearance and Themes
    Kategori ini berisi tentang tampilan dan tema yang bias kita atur untuk computer kita.
    2.Printers and Other Hardware
    Di dalam kategori ini kita bisa mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan printer ataupun perangkat keras lainnya.
    3.Network and Internet Connection
    Di dalam kategori ini berkaitan dengan jaringan antara computer kita dengan computer lainnya, baik LAN, WAN ataupun Internet.
    4.User Accounts
    Kategori ini berfungsi untuk mengatur user atau pengguna yang masuk untuk mengakses windows. Kita bisa juga mengatur password agar tidak sembarangan orang bias masuk untuk mengaksesnya.
    5.Add or Remove Programs
    Kategori ini berfungsi untuk mengatur sebuah program untuk di install maupun untuk di uninstall.
    6.Date, Time, Language, and Regional Option
    Kategori ini berfungsi untuk mengatur tanggal, jam, bahasa dan juga bisa mengatur currency dan number.
    7.Sounds, Speech, and Audio Device
    Kategori ini berfungsi untuk mengatur tentang suara atau sound yang ada pada sebuah computer, serta input device seperti speaker dan lain-lain.
    8.Accessibility Option
    Di dalam kategori ini kita bisa mengatur settingan keyboard, mouse, sound dan juga display.
    9.Performance and Maintenance
    Di dalam kategori ini kita bisa melihat informasi dasar dari computer kita dan juga bias mengganti settingan untuk hardware, performance dan juga automatic updates.
    10.Security Center
    Kategori ini adalah pusat keamanan dari computer kita, yang berisikan tentang Windows Firewall, Automatic Updates, dan juga Virus Protection.