Jumat, 20 November 2009

MOTIVASI

Motivasi adalah suatu dorongan dalam diri kita untuk melakukan sesuatu dan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi sangat diperlukan bagi setiap orang supaya kita tetap semangat dalam menjalani hidup. Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain :
1. Teori Kebutuhan dari Herzberg
a. Fisiologis needs : Kebutuhan pribadi
b. Safety & security needs : Kebutuhan akan rasa aman
c. Social & Belonging needs : Kebutuhan akan interaksi & kepemilikan
d. Self Actualition needs : Mengembangkan kemampuan diri dalam bekerja
2. Teori 2 Faktor dari Herzberg
a. Ekstrinsik ( dissatisfied ) : Rasa kurang puas seseorang dalam bekerja
b. Intrinsik ( Satisfied ) : Kepuasan seseorang.
c. Recognition : Pengakuan
d. Responsibility : Tanggung jawab
e. Achievement : Prestasi
f. Work Self : Pekerjaan itu sendiri
g. Possibility To Growth : Kemungkinan untuk berkembang
h. Advancement : Kemajuan
3. Teori Prestasi dari Mc Celland
a. Need for achievement : Dibutuhkan untuk prestasi
b. Need for Affiliation : Dibutuhkan untuk persatuan
c. Need for power : Dibutuhkan untuk kekuasaan
4. Teori Harapan
Teori ini berargumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu, dan pada daya tarik dari keluaran bagi individu tersebut.
Teori pengharapan mengatakan seorang dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantarkan ke suatu penilaian kinerja yang baik, Suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi . Intinya , teori harapan adalah teori motivasi yang dilakukan dengan harapan akan mendapatkan suatu prestasi .
a. Effort Performance : Usaha untuk berprestasi
b. Performance Outcome : Hasil / prestasi
5. Teori Keadilan
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan. Individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari yang sudah dikerjakannya .
6. Teori Human Relation
Teori motivasi yang menggambarkan seseorang akan bekerja lebih gigih jika merasa dibutuhkan, diperhitungkan dan dihargai .

Pentingnya peranan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh mahasiswa agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada mahasiswa. Motivasi dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar mahasiswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi / memuaskan suatu kebutuhan. Dalam konteks pembelajaran maka kebutuhan tersebut berhubungan dengan kebutuhan untuk pelajaran.
Peran motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar mahasiswa dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap kefektifan usaha belajar siswa.
Fungsi motivasi dalam pembelajaran diantaranya :
1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Dalam rumusan masalah diatas saya mengamati apakah motivasi itu berpengaruh dalam prestasti belajar siswa, ternyata sangat berpengaruh yaitu :
1. Motivasi pada umumnya mempertinggi prestasi dan memperbaiki sikap terhadap tugas dengan kata lain, motivasi dapat membangkitkan rasa puas dan menaikkan prestasi sehingga melebih prestasi normal.
2. Hasil baik dalam pekerjaan yang disertai oleh pujian merupakan dorongan bagi seseorang untuk bekerja dengan giat. Bila hasil pekerjaan tidak diindahkan orang lain, mungkin kegiatan akan berkurang. Pujian harus selalu berhubungan erat dengan prestasi yang baik. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang baik, sehingga padanya timbul suatu “sense of succes” atau perasaan berhasil.
3. Motivasi berprestasi merupakan harapan untuk memperoleh kepuasan dalam penguasaan perilaku yang menentang dan sulit (Mr. Clelland, 1955).




















MOTIVASI SAYA DALAM PERKULIAHAN

Motivasi saya dalam perkuliahan yaitu supaya saya dapat berprestasi dan dapat segera lulus dengan nilai yang memuasakan. Motivasi saya ini sesuai dengan Teori Harapan yaitu teori motivasi yang dilakukan dengan harapan akan mendapatkan suatu prestasi. Saya berharap agar dapat segera lulus dan bisa segera bekerja. Tentu saja saya tidak hanya berharap akan tetapi dari motivasi saya untuk berprestasi maka saya akan berusaha agar saya dapat mencapai tujuan saya yaitu dapat berprestasi dan dapat segera lulus dan bekerja. Sebenarnya tidak hanya itu motivasi saya dalam perkuliahan, motivasi lainnya adalah dorongan dari keluarga saya supaya saya dapat berprestasi dan lulus dengan hasil yang memuaskan. Atas dasar motivasi tersebut timbul keinginan agar bisa membanggakan orang tua dan itu juga dapat dijadikan motivasi saya untuk tetap semangat dan berusaha dalam menjalani proses pembelajaran di bangku kuliah ini.