Kamis, 25 November 2010

MACAM-MACAM KALIMAT

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri dan mengandung pikiran lengkap. Kalimat juga mempunyai pengertian satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan bermacam-macam hal.

A. Berdasarkan jumlah klausa yang ada didalamnya.
  • Kalimat majemuk : kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Namun kalimat majemuk dibagi lagi menjadi 4 bagian berdasarkan hubungan antar klausanya, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk rapatan dan juga kalimat majemuk campuran.
  • Kalimat tunggal : kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat.
B. Berdasarkan jumlah inti yang membentuknya.
  • Kalimat minor : kalimat yang mengandung satu unsur inti (pusat). Contoh : Pergi !
  • Kalimat mayor :  kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur inti. Contoh : Dia meminta minum kepada Amir.
C. Berdasarkan diatesis.
  • Kaliamat aktif : kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan. Biasanya pada kalimat aktif, predikatnya memilki awalan me(n)- dan ber-. Contoh : Adi membaca buku.
  • Kalimat pasif : kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya pada kalimat pasif, predikatnya memiliki awalan di-. Contoh : Buku dibaca Adi.
D. Berdasarkan pola-pola dasar yang dimilikinya.
  • Kalimat inti adalah kalimat mayor yang hanya terdiri atas dua kata dan sekaligus menjadi inti kalimat. Ciri-ciri kalimat inti adalah hanya terdiri atas dua kata, kedua kata itu sekaligus menjadi inti kalimat, tata urutannya adalah subjek mendahului predikat, dan intonasinya adalah intonasi ”berita yang netral”. Maksudnya, tidak boleh menyebabkan perubahan atau pergeseran makna laksikalnya.
  • Kalimat luas adalah kalimat perluasan dari kalimat inti dengan kata-kata baru sehingga tidak hanya terdiri dari dua kata tetapi lebih.
  • Kalimat transformasi adalah kalimat inti yang sudah mengalami perubahan atas keempat syarat di atas yang berarti mencakup juga kalimat luas. Namun, kalimat transformasi belum tentu kalimat luas.
E. Berdasarkan nilai informasinya
  • Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah kepada orang lain. Dan biasanya pada akhir kalimat terdapat tanda seru (!). Contoh : Ambilkan saya minum !
  • Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya (?). Contoh : Dimana rumahmu ?
  • Kalimta berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Biasanya mendorong orang lain untuk memberikan tanggapan. Contoh : Adik akan ke Jakarta besok pagi.
  • Kalimat pengharapan adalah kalimat yang isinya menyatakan harapan seseorang akan sesuatu hal yang akan terjadi. Contoh : Semoga nanti sore tidak turun hujan.
  • Kalimat pengandaian merupakan kalimat yang berandai-andai. Biasanya kalimat perandaian itu adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa terjadi. Contoh : Andai aku menjadi bintang di langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar